Rabu, 17 Juli 2013

Manusia Penyembah Pohon - Studi Palamarta

Manusia Penyembah Pohon
18 Juli 2013
Kertas adalah benda ringan yang berpengaruh besar, maka dari itu setiap orang kini berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Hampir di belahan bumi manapun setiap manusia berusaha mendapatkannya, melalui jalur pendidikan khususnya.  Mereka belajar melalui kertas, rajin mengisi daftar hadir untuk mendapatkan ijazah yang terbuat dari kertas juga. Sebagian lagi bersekolah dengan alasan yang tidak bermutu, agar mudah mendapatkan pekerjaan katanya.
Bagi mereka yang kurang beruntung nasibnya bisa mengandalkan kertas lainnya (KTP) untuk mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah, jika tidak berhasil mereka menggunakan tisu untuk mengusap air matanya. Berbagai media cetak maupun elektronik tidak pernah ketinggalan memberitakan perkara yang melibatkan kertas. Pelakunya adalah mereka yang  sedang berinteraksi dengan uang sang raja kertas, seperti: demonstran, pemerintah, penegak hukum, selebritis alay, pengusaha, seniman, sastrawan dan berbagai warga sipil yang terjerat kesepakatan kepemilikan harta maupun harga diri.
Kertas dapat berupa apa saja, bentuk dan fungsinya yang beragam membuatnya menggantikan posisi tuhan. Menjadikan manusia kembali menyembah pohon, menanam dan menebangnya sendiri. Mari belajar bersama, mencoba memahami berbagai hal yang tidak didapat di lembaga pendidikan manapun. Belajar dengan membuka lebar semua panca indra untuk menerima segala bentuk informasi dan kemungkinan, memperbanyak pengalaman yang berkualitas. Karena alamlah sejatinya gudang ilmu, inspirasi manusia. Dengan merenung dan mencoba mengenal berbagai makhluk ciptaan tuhan akan membuat kita mengerti makna kesejatian. Memahami  permasalahan yang sesungguhnya, membuat kita jauh lebih bijak dalam menyikapinya.
Semoga tuhan menggagalkan rencana kebodohan yang hendak  menghakimi kita di akhirat nanti. Berdoalah pada tuhan yang kau yakini, dan jangan sesekali berdoa pada ciptaannya. Sungguh tidak ada daya dan upaya bagi mereka untuk menolongmu, terlebih berkuasa atas nyawamu. Biarkan jiwamu terbang menemui rahasianya.

https://www.facebook.com/notes/niamul-chasib/manusia-penyembah-pohon/1379833155573135

Tidak ada komentar:

Posting Komentar