Dunia Tanpa Nama II
30 Desember
2012
Ada kalanya aku tak bisa melihat tanpa kamu dan kamu
tak bisa mendengar tanpa aku. Kamu tak bisa melihat tanpa aku dan aku tak bisa
mendengar tanpa kamu, kita bernapas bersama. Dan ketika kita bisa melakukan segalanya
sendiri, ingatlah masa-masa itu dan sadarlah bahwa bernapas itu tidak bisa
dilakukan oleh hidung dan mulut secara terpisah, meskipun bisa, ingatlah
seberapa lamanya. Kita berpikir bersama, dikatakan hidup jika bersama dan mati
bila terpisah.
22 = 10 di angka jam
11 = 23 di angka jam
22.10-10.22 aku memimpin diriku sendiri
11.23-23.11 kamu memimpin dirimu sendiri
22.11 untuk beberapa hal aku ada di depan
11.22 kamu lebih paham
22.22-11.11 adalah rindu untuk mencinta dan dicinta
Kita adalah angka yang tidak bisa saling membenci,
beda dengan 02.02 rindu menjadi benci 20.02, dan lain sebagainya. Kamu adalah
bagian dari diriku yang terpisah, 22 : 2 = 11 jelas sudah 11 + 11 = 22.
06.09, 3 tahun. 06 adalah bulan, 09 adalah tahun
yang membiaskan kapan adanya bulan 09 sembilan puluh, dipisahkan koma adalah
bentuk penantian sementara sebelum masa kesiapan untuk saling mengetahui, 3 tahun
adalah waktu penantiannya.
26 adalah dia yang kukira cinta, tapi ternyata bukan.
Karena 26 tidak akan pernah muncul di depan, di peredaran jam dan waktu. 22
mungkin bisa bersanding dengan 26, tapi 22 punya kekurangan, dan oleh karena
itu 22 tidak bisa selamanya berada di depan. 22.26 ada, tapi Jam 26.22 ? Tidak.
45 adalah karakter kita berdua, seperti bulan madu
hanya kita yang bisa menikmati kisah cinta ini, sedangkan mereka hanya bisa
mendengarkan rangkuman-rangkuman cerita yang tak sedikitpun memberi penjelasan
tentang arti yang sebenarnya. Kita terbang dan bercinta di udara, dengan
pelangi dan langit yang kita tentukan sendiri warnanya. Kita saling menundukkan
pandangan mata, berpijak di permukaan bulan menata bintang-bintang.
Pada waktunya nanti ketika proses telah mencapai titik
pemahamannya, kita sadar bahwa proses bukan perkara waktu lambat atau cepat,
tapi tentang kapan kita akan memulainya sedini mungkin.
https://www.facebook.com/notes/niamul-chasib/dunia-tanpa-nama-ii/1374468082776309
Tidak ada komentar:
Posting Komentar