Api
11 Juni 2013
Hasrat hidupku ditabur di lautanJasadku ditanam seakan kelak hidup lagi
Jiwaku melayang-layang mencari tuhan
Tapi pikiran dan hatiku telah dicuri
Sekarang aku adalah lautan
Rahasiaku tak bertepi
Sampai dayungmu enggan berayun
Takkan kau temui ubur-ubur abadi
Dialah aku
Yang tiada henti-hentinya mencari rahasiaku
Melauti hasrat hidupku
Yang bersemayam setelah kematianku
Sekarang aku adalah tanah
Rahasiaku catatan malaikat
Sampai makammu roboh
Takkan mampu sayapnya kau cabut
Dialah aku
Yang hidup di atasnya
Mendoakanku
Yang mati di bawahnya
Sekarang aku adalah udara
Rahasiaku adalah kesejatian
Sampai luar angkasa
Takkan kau lihat sosok tuhan
Dialah aku
Yang lancang
Memohonkan maafku
Yang terbang
Kulambaikan tanganku setiap hari
Berharap kau pulang
Hatiku tidak pernah benar-benar dicuri
Namun sengaja kubiarkan menghilang
Dialah aku
Yang sedang menyamar
Menulis riwayat hidupku
Yang samar
Takkan pernah berubah rasaku
Akan kupendam bersama jiwa
Kubisikkan sisa rahasiaku
Rekatkanlah sepasang dahi angsa
Antologi puisi: Sajak Tanpa Kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar