Kamis, 08 Agustus 2013

Mantra Untuk Yang Terkasih - Studi Palamarta

Mantra Untuk Yang Terkasih

Belajar berjalan dengan santun agaknya lebih puitis daripada cara berlariku yang terlalu cepat. Berjinjit dan abai terhadap lingkungan sekitar. Tidak bersanding sebaya, memegang tangan yang muda dan tetap berjalan di belakang yang lebih tua.

Suatu hari aku akan berpamitan kepada ibuku, berlayar mengemudi bahtera kenikmatan mengikuti selera. Ijinkan aku ibu, sebelum kehormatanku hilang tanpa darah. Oh ibu, aku hampir terbang. Kini aku hendak berpamitan padamu lagi, menemui pertiwi yang renta. Akan kutanyakan padanya, seberapa tua umurnya. Bagaimana caranya tetap bersabar mendidik sekian banyak anaknya yang kurang ajar. Semoga matahari merestuiku dengan meredupkan sinarnya. Menjadi sayu saat ku hendak menjamahnya.

Ibu, apakah benar satu adanya tulang rusukku? Benarkah jika dunia ini bukanlah tempat bagiku menikmati indahnya bermacam bidadari? Ajarkan aku melenturkannya, tanpa mematahkan dan membiarkannya menusuk hatiku. Ibu jangan kau masukkan kepalaku kembali ke dalam rahimmu, maafkan aku. Terima kasih ayah, kaulah yang mengajarkanku bersikap layaknya lelaki sejati. Berani mengakui kesalahan, bertanggung jawab dan tulus meminta maaf. Terima kasih padanya, darahmu akan kujaga kehangatannya. Di dalam tubuhku selamanya. Bahagia adalah selalu mendoakanmu.

4 Aug 2013
https://www.facebook.com/notes/niamul-chasib/mantra-untuk-yang-terkasih/1398654127024371 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar